Jangan Sembrono Merawat Hewan! Berikut Tips untuk Para Calon Owner

Dec 30 , 2020

Jangan Sembrono Merawat Hewan! Berikut Tips untuk Para Calon Owner

Little boy kisses the dog in nose on the window.

Memiliki hewan peliharaan memang menjadi impian bagi sebagian orang. Memiliki hewan peliharaan seperti memiliki teman menyenangkan di rumah. Hewan peliharaan bisa menjadi teman yang baik di kala diri merasa stres bertemu dengan banyak orang setelah bekerja atau sekolah. Akan tetapi, menjadi owner juga tidak sepenuhnya mudah, lho.

Menjadi owner juga memerlukan energi ekstra untuk merawat hewan peliharaan kita. Seperti memberikan mereka makan dan vitamin yang bernutrisi. Tidak hanya itu, kita juga harus menjamin lingkungan yang sehat dan ramah bagi hewan kesayangan kita.

Kita tidak bisa secara sembrono dalam merawat hewan. Ada beberapa pantangan makanan dan lingkungan yang harus kita perhatikan. Agar tidak salah langkah dalam adopso dan merawat, berikut adalah beberapa tips untuk para calon owner hewan kesayangan.

Perlu Komitmen dari diri Anda dan Keluarga
Family, togetherness and relationship concept. happy man embraces daughter and wife, sit on comfortable white sofa in empty room, their pet sits on floor, make family portrait for long memory

Sebelum memutuskan untuk memelihara, kita perlu menanyakan ulang komitmen kita. Apakah kita sanggup memberikan kasih sayang dan perawatan yang layak? Tanyakan dahulu dengan keluarga sebelum memutuskan, apakah mereka keberatan untuk mengadopsi hewan. Jika kamu memiliki anak kecil yang berusian di bawah 6 tahun, berikan pemahaman tentang hewan peliharaan agar mereka juga mampu menjadi owner kecil yang baik.  

Perhatikan Kesehatan
The medicine, pet care and people concept - dog and veterinarian doctor at vet clinic

Selain itu, pastikan bahwa keluarga dan dirimu tidak memiliki alergi. Tapi bagi yang memiliki alergi, tidak perlu khawatir. Beberapa orang yang memiliki alergi terhadap anjing dan kucing masih bisa memiliki hewan peliharaan itu. Syaratnya dengan mengetahui apa penyebab alergi terhadap hewan. Pastikan untuk konsultasikan dengan dokter alergi dan dokter hewan sebelum memelihara hewan, ya. Jika masih tidak bisa, kita masih bisa memelihara hewan peliharaan lain.

Bagaimana dengan Lingkungan Rumahmu?

Tidak hanya lingkungan keluarga, kita juga perlu menari tahu bagaimana lingkungan di sekitar rumahmu. Apakah lingkungan tetangga ramah terhadap hewan? Tidak jarang lho abuser hewan datang dari luar rumah, seperti tetangga yang tidak suka dengan hewan peliharaan. Lingkungan yang tidak ramah terhadap hewan dapat mengancam hidup hewan peliharaan kesayangan. Lebih baik lagi jika kita menemukan tetangga yang juga memiliki hewan peliharaan agar bisa berbagi cerita tentang merawat hewan.

Apapun Jenis Kucing atau Anjing Seharusnya Bukan Masalah
Group of pet

Beberapa calon owner ada yang masih suka memilih-milih jenis kucing dan anjing. Meskipun pilihan, seharusnya itu bukan menjadi masalah. Tetapi, sebelum memilih pastikan dahulu jenis hewan yang memang kita mampu merawatnya. Atau jika ada kondisi tertentu seperti alergi, kita harus cukup teliti dalam memilih jenis kucing atau anjing yang tidak membuat alergi. Terutama bagi calon adpoter di shelter hewan, apapun jenisnya, asalkan kita pandai merawatnya pasti akan menjadi kucing yang bersih dan terjaga kesehatannya. Jadi, apapun jenis kucing atau anjing seharusnya bukan masalah.

Siapkan Diri Untuk Merawat dan Melatih Pet Kita

Young man with his dog in park

Selain memperhatikan kesehatan diri sendiri, kita juga harus paham tentang kondisi kesehatan dari masing-masing hewan peliharaan kita. Salah satunya adalah vaksinasi. Apakah hewan peliharaan kita sudah mendapatkan vaksin dari owner sebelumnya? Jika belum, cek dahulu informasi tentang vaksinasi dan cari klinik hewan yang mampu memberikan vaksin sesuai dengan kondisi. Vaksin menjadi satu hal yang penting agar hewan peliharaan kita tidak terserang berbagai penyakit berbahaya seperti distemper, parvo, dan rabies.

Kemudian, kita juga perlu melatih hewan peliharaan kita untuk buang air alias litter training. Kucing dan anjing memiliki cara buang air yang berbeda. Kucing jauh lebih mudah dikenalkan dengan litter box yang berisi pasir. Dengan beberapa kali pengenalan, ia sudah mampu buang air secara mandiri.

Berbeda dengan anjing yang littering di luar (outdoor). Sehingga owner harus menerapkan jadwal dog walking secara rutin. Hal itu harus diupayakan agar anjing dapat menyesuaikan diri saat buang air.  

Jangan Ada Senioritas

Guide dog helping blind man in the city. handsome blind guy have rest with golden retriever in the city.

Kedengarannya memang agak lucu, tapi ini penting lho, Pet Lovers. Jika kita sudah memiliki anjing, tetapi kemudian kita mengadopsi kucing, pastikan anjing tersebut tidak membuat si kucing ketakutan. Hal itu berlaku juga sebaliknya, ya. Jangan tinggalkan hewan yang baru diadopsi dengan hewan peliharaan sebelumnya. Perhatikan interaksi mereka. Jangan ditinggalkan agar tidak ada bullying antar hewan peliharaan. Pastikan mereka sudah cukup saling nyaman dengan kondisi lingkungan rumah.

Ketahui Kondisi Mereka

Smiley woman posing with cute rescue dog

Ini catatan penting untuk para calon owner yang ingin adopsi dari shelter hewan. Shelter hewan nonprofit sangat ketat terhadap para calon adopter. Para adopter perlu mengetahui kondisi hewan saat sebelum mereka masuk shelter. Ada beberapa hewan yang memiliki trauma terhadap perlakuan pemilik sebelumnya yang tidak bertanggungjawab dan kejam.

Itulah beberapa tips untuk para calon owner sebelum mengadopsi hewan peliharaan. Berjanjilah kepada diri sendiri untuk terus merawat hewan kesayanganmu dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab. Hewan peliharaan memiliki perasaan seperti manusia. Jadi rawatlah hewan peliharaanmu dengan sebaik-baiknya.